Menperin Sebut Program Mobil LCGC Tetap Lanjut, Meski Tren Elektrifikasi Naik

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengunjungi stand saat Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut program Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2) atau umum diketahui sebagai Low Cost Green Car (LCGC) tetap akan berlanjut.

Ini disinggungnya ketika lawatan peresmian fasilitas pabrik baru Karawang Assembly Plant 2 milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat belum lama ini.”Sebagai bagian dari sinergi dengan program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon, pemerintah akan terus menerus mendukung PT ADM dalam menciptakan kendaraan baru yang lebih efisien dan memiliki daya saing,” ucap Agus.Kendaraan efisien yang dimaksud Agus, juga berkontribusi menciptakan teknologi yang ramah lingkungan. Selain daripada kendaraan elektrifikasi seperti mobil listrik atau Battery Electric Vehicle dan hibrida atau Hybrid Electric Vehicle.

“Banyak cara untuk mewujudkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Pada dasarnya semua teknologi berlomba-lomba mengarah lahirnya atau terciptanya teknologi ramah lingkungan,” sambungnya.

Ia memandang, kendaraan LCGC yang kini masih menerapkan teknologi Internal Combustion Engine atau mesin bakar internal konvensional, semakin canggih dan ramah lingkungan. Itulah sebabnya pemerintah ingin mempertahankan program tersebut.

Meski di tengah gencarnya promosi pemerintah untuk beralih ke kendaraan elektrifikasi, Agus bilang pada dasarnya Indonesia tetap terbuka dengan teknologi apa pun. Asal orientasinya tetap berkontribusi menurunkan emisi dan ramah lingkungan.”Full EV prioritas pemerintah dan juga pengembangan teknologi berbasis Fuell Cell (FCEV) termasuk hidrogen merupakan teknologi yang menjadi fokus perusahaan-perusahaan di Jepang. Kemenperin pada dasarnya memberikan kesempatan dan peluang untuk semua jenis (teknologi) otomotif,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.