Monthly Archives: March 2025

Kehadiran BYD Membuat Produsen Mobil Listrik Lainnya Pada “Ngilu”, Mengapa ?

ILUSTRASI. Mobil listrik BYD Seal (style.kontan.co.id)

BYD (Build Your Dreams) adalah perusahaan otomotif dan teknologi asal Tiongkok yang kini menjadi salah satu pemimpin global dalam industri kendaraan listrik (EV). Awalnya, BYD didirikan pada tahun 1995 sebagai produsen baterai isi ulang, lalu berkembang ke industri otomotif pada 2003 setelah mengakuisisi perusahaan mobil Tiongkok, Qinchuan Automobile. 

Keunggulan utama BYD terletak pada kemampuannya mengendalikan seluruh rantai pasok kendaraan listrik, dari produksi baterai, motor listrik, hingga kendaraan itu sendiri.

Kenapa Kehadiran BYD Membuat Produsen Mobil Listrik Lain “Ngilu”?

  1. Menguasai Teknologi Baterai Sendiri
    BYD mengembangkan baterai sendiri, termasuk Blade Battery, yang lebih aman, tahan lama, dan lebih murah dibandingkan baterai lithium-ion konvensional. Ini membuat mereka tidak bergantung pada pemasok seperti LG atau CATL, sehingga biaya produksi bisa ditekan.
  2. Harga Mobil Listrik yang Lebih Murah
    Dengan produksi baterai sendiri dan efisiensi rantai pasokan, BYD mampu menjual mobil listrik dengan harga yang jauh lebih murah dibanding pesaing, termasuk Tesla, Hyundai, dan Volkswagen. Bahkan, beberapa model BYD lebih murah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.
  3. Kecepatan Inovasi dan Produks
    BYD memiliki pendekatan agresif dalam pengembangan teknologi EV, seperti sistem e-Platform 3.0, yang mengoptimalkan efisiensi kendaraan listrik. Selain itu, mereka mampu meningkatkan produksi dengan cepat berkat kontrol penuh atas rantai pasokan.

Dalam beberapa tahun terakhir, BYD masuk ke berbagai pasar global, termasuk Eropa, Amerika Latin, Asia Tenggara, dan Timur Tengah. Keberhasilan mereka menguasai pasar Tiongkok (pasar EV terbesar di dunia) memberi mereka keunggulan untuk bersaing di luar negeri.

4. Dukungan dari Pemerintah Tiongkok
BYD mendapat dukungan besar dari pemerintah Tiongkok, baik dalam bentuk insentif, subsidi, maupun kebijakan yang mengutamakan industri kendaraan listrik domestik.

5. Ancaman bagi Tesla dan Produsen Barat
Tesla dulunya mendominasi pasar EV global, tapi sekarang harus menghadapi persaingan ketat dari BYD yang menawarkan produk lebih murah dengan fitur yang kompetitif. Bahkan, pada Q4 2023, BYD berhasil mengungguli Tesla dalam jumlah penjualan kendaraan listrik global.

Jual Ratusan Unit Mobil, Mazda Cetak Rp 162 Miliar di IIMS 2025

Deretan lini mobil Mazda saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Foto: Sena Pratama/kumparan
Deretan lini mobil Mazda saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Foto: Sena Pratama/kumparan

Mazda Indonesia torehkan catatan positif selama mengikuti gelaran IIMS 2025 kemarin. Merek asal Jepang itu mampu mendulang ratusan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebelas hari pameran berlangsung.

Data dari PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Mazda mencatatakan penjualan sebanyak 243 unit dengan nilai transaksi mencapai Rp 162 miliar atau Rp 162.571.200.000. Pabrikan merangkum ada 3 model yang jadi unggulan.Pertama adalah Mazda CX-5 yang terjual sebanyak 114 unit, kemudian Mazda CX-3 sebanyak 46 unit, dan ada juga dari katalog premium seperti Mazda 3 Hatchback yang meraih angka penjualan sebanyak 27 unit.

Rinciannya, Mazda CX-5 menyumbang persentase sebesar 46,91 persen, kemudian CX-3 sebesar 18,93 persen, Mazda 3 Hatchback 11,11 persen, dan model-model Mazda lainnya berkontribusi total 23,03 persen atau sebanyak 56 unit.

Image
Deretan lini mobil Mazda saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Foto: Sena Pratama/kumparan

Chief Operating Officer PT EMI, Ricky Thio mengatakan laporan penjualan Mazda tersebut sebagai sinyal adanya pertumbuhan permintaan kendaraan segmen premium di dalam negeri. Di mana pelanggan mengutamakan kualitas, teknologi, dan desain.

“Kami juga melihat tren berkembang, di mana konsumen semakin tertarik pada solusi mobilitas berkelanjutan, termasuk kendaraan elektrifikasi dan hibrida. Mazda akan terus menghadirkan inovasi terbaru,” urai Ricky dalam keterangan resmi diterima kumparan.

Untuk pertama kalinya model terbaru Mazda CX-80 PHEV melantai di pameran otomotif Indonesia. SUV hibrida tersebut langsung menyabet gelar sebagai “The Best Big SUV” dari Dyandra Event Solutions di ajang IIMS 2025.

Menurut Mazda, penghargaan ini menjadi bukti atas kualitas, inovasi, dan desain yang ditawarkan dari CX-80 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Selain itu performa mesin yang optimal, menghadirkan pengalaman berkendara yang dinamis dan efisien.

Menperin Sebut Program Mobil LCGC Tetap Lanjut, Meski Tren Elektrifikasi Naik

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengunjungi stand saat Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut program Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2) atau umum diketahui sebagai Low Cost Green Car (LCGC) tetap akan berlanjut.

Ini disinggungnya ketika lawatan peresmian fasilitas pabrik baru Karawang Assembly Plant 2 milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat belum lama ini.”Sebagai bagian dari sinergi dengan program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon, pemerintah akan terus menerus mendukung PT ADM dalam menciptakan kendaraan baru yang lebih efisien dan memiliki daya saing,” ucap Agus.Kendaraan efisien yang dimaksud Agus, juga berkontribusi menciptakan teknologi yang ramah lingkungan. Selain daripada kendaraan elektrifikasi seperti mobil listrik atau Battery Electric Vehicle dan hibrida atau Hybrid Electric Vehicle.

“Banyak cara untuk mewujudkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Pada dasarnya semua teknologi berlomba-lomba mengarah lahirnya atau terciptanya teknologi ramah lingkungan,” sambungnya.

Ia memandang, kendaraan LCGC yang kini masih menerapkan teknologi Internal Combustion Engine atau mesin bakar internal konvensional, semakin canggih dan ramah lingkungan. Itulah sebabnya pemerintah ingin mempertahankan program tersebut.

Meski di tengah gencarnya promosi pemerintah untuk beralih ke kendaraan elektrifikasi, Agus bilang pada dasarnya Indonesia tetap terbuka dengan teknologi apa pun. Asal orientasinya tetap berkontribusi menurunkan emisi dan ramah lingkungan.”Full EV prioritas pemerintah dan juga pengembangan teknologi berbasis Fuell Cell (FCEV) termasuk hidrogen merupakan teknologi yang menjadi fokus perusahaan-perusahaan di Jepang. Kemenperin pada dasarnya memberikan kesempatan dan peluang untuk semua jenis (teknologi) otomotif,” imbuhnya.

Cara Cek Tarif Tol 2025 untuk Estimasi Pengeluaran Saat Liburan

Ilustrasi Cara Cek Tarif Tol 2025. Foto: dok. Unsplash/Red John
Ilustrasi Cara Cek Tarif Tol 2025. Foto: dok. Unsplash/Red John

Cara cek tarif tol 2025 membantu masyarakat yang berencana akan bepergian dengan menggunakan mobil ke berbagai daerah di Indonesia.

Setiap rute tol memiliki tarif yang berbeda sesuai dengan jenis kendaraan dan rutenya. Sebelum mengetahui cara untuk mengecek tarif tol, penting untuk mengenal definisi jalan tol secara umum terlebih dahulu.

Cara Cek Tarif Tol 2025 Secara Online dengan Langkah Mudah

Ilustrasi Cara Cek Tarif Tol 2025. Foto: dok. Unsplash/Random Institute
Ilustrasi Cara Cek Tarif Tol 2025. Foto: dok. Unsplash/Random Institute

Mengutip dari Buku Putih Kajian Infrastruktur Indonesia: Departemen Kajian dan Aksi Strategis Himpunan Mahasiswa Sipil ITB 2018, Reza Prama Arviandi (2019: 47), secara mekanisme, pengertian jalan tol adalah sebagai berikut

Untuk dapat menggunakan jalan tol dan fasilitas yang disediakan, maka pengguna jalan tol dikenakan biaya sesuai dengan tarif yang sudah ditetapkan. Umumnya besaran tarif yang harus dibayarkan pengguna tol disesuaikan dengan jarak tempuh atau tujuan perjalanan.

Untuk memudahkan masyarakat dalam membuat estimasi pengeluaran saat jalan-jalan melalui jalan tol, saat ini sudah ada layanan yang dapat dimanfaatkan untuk mengecek tarif tol secara online. Berikut ini beberapa cara cek tarif tol 2025.

1. Melalui Situs Resmi BPJT

  1. Akses tautan bpjt.pu.go.id dan pilih ruas jalan tol yang akan dilewati
  2. Pilih gerbang masuk dan gerbang keluar sesuai dengan rute perjalanan yang akan ditempuh
  3. Selanjutnya, pilih golongan kendaraan yang akan digunakan untuk melalui tol
  4. Tunggu hingga informasi tarif tol muncul secara otomatis pada halaman situs

2. Melalui Aplikasi “Tol Kita” BPJT

  1. Unduh aplikasi “Tol Kita” dari Play Store atau App Store lalu instal
  2. Selanjutnya, buka aplikasi dan masukkan gerbang tol masuk dan gerbang tol tujuan
  3. Tunggu hingga informasi tarif tol muncul pada halaman aplikasi

3. Melalui Situs Resmi Jasa Marga

  1. Akses situs resmi https://www.jasamarga.com/ pada perangkat ponsel atau laptop
  2. Selanjutnya pilih menu “Informasi Tarif Tol Jasa Marga” dengan pilih menu “Akses Sekarang”
  3. Setelah itu, pilih golongan kendaraan yang akan digunakan
  4. Kemudian pilih gerbang tol masuk dan gerbang tol tujuan
  5. Selanjutnya pilih menu “Tambah Tarif” untuk mengecek tarif tol yang akan dilalui
  6. Tunggu sampai informasi tarif tol muncul pada halaman situs

Sekian pembahasan cara cek tarif tol 2025. Dengan panduan ini, masyarakat dapat memperkirakan pengeluaran yang dibutuhkan saat akan berjalan-jalan atau bahkan mudik melalui tol.