Wujud Seres E3, Sudah Bisa Dipesan di PEVS Bulan Depan

Mobil listrik terbaru Sokonindo Automobile, Seres E3 mulai diperkenalkan ke publik meski dalam balutan kamuflase.

Mobil listrik terbaru Sokonindo Automobile, Seres E3 mulai diperkenalkan ke publik meski dalam balutan kamuflase. Kendati demikian, perusahaan berjanji akan segera merilis mobil ini bulan depan atau bertepatan dengan perhelatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025.
Cing Hok Rifin, Director Sales Center Sokonindo Automobile menjelaskan PEVS 2025 bakal menjadi tempat pertama dibukanya pemesanan E3. Dari sana Sokonindo berjanji bakal menjadikan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Juli 2025 sebagai lokasi pertama serah terima unit kepada pelanggan mobil tersebut.

“Jadi pre-launch itu di PEVS, kemudian penyerahan unit akan dilakukan saat GIIAS 2025,” kata Cing di Jakarta, Senin (24/3) malam.

Seres E3 bukan nama baru yang diperkenalkan Sokonindo di Indonesia, mengingat mobil ini telah diungkap perusahaan pada 2019, namun kala itu masih setir kiri.

Sejak saat itu Sokonindo mengaku terus melakukan riset dan pengembangan mobil untuk menyesuaikan kebutuhan pasar Tanah Air. Mobil yang telah dibalut stiker kamuflase tersebut juga sudah beberapa kali tertangkap kamera sedang menjalani uji jalan.

Cing menjelaskan desain yang diungkap saat ini telah final atau siap masuk dapur produksi.

Cing menambahkan jika SUV listrik lima penumpang tersebut rencananya bakal dijual dengan harga kompetitif, namun tak diuraikan lebih jauh olehnya.

Seres E3 disebut akan bersaing dengan BYD Atto 3 dan Omoda E5.

Seres E3
https://lukkygoal.com/

Meski sudah mengungkap sisi eksterior dan interior versi produksi, Sokonindo belum mau mengungkap detail spesifikasi yang ditawarkan E3. Merujuk data mobil serupa di negara asalnya, mobil ini akan menjadi SUV ringkas dengan panjang4.385 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.650 mm,

E3 juga dibekali baterai 50kWh yang diletakkan di bawa lantai. Baterai ini mampu membawa mobil melaju 405 km dalam satu kali pengisian.

Tersemat juga motor listrik yang mampu melepas tenaga setara 201 hp dan torsi 310 nm, sementara kecepatan maksimal mencapai 165 km per jam. Soal akselerasi diklaim mampu mencatatkan waktu 8,5 detik untuk 0-100 km per jam.

Bos Handal Sebut Kebakaran Tumpukan Mobil Chery Bukan di Pabrik

Bos Handal Indonesia Motor mengatakan kebakaran tidak terjadi di pabrik mereka melainkan di area penyimpanan unit CKD Chery.

Jongkie D Sugiarto, Wakil Komisaris Utama Handal Indonesia Motor (HIM), menjelaskan insiden kebakaran yang dialami mitra bisnisnya, Chery, tidak terjadi di area pabrik mereka.
Menurut dia insiden tersebut berlangsung di lahan khusus yang menjadi tempat penyimpanan unit Knock Down (KD) milik Chery. Di tempat ini Chery mengumpulkan KD kit impor sebelum dikirim ke pabrik HIM di Bekasi, Jawa Barat, untuk dirakit secara Completely Knock Down (CKD).

“Bukan di pabrik Handal, tetapi di tempat penyimpanan CKD stock-nya Chery, kebetulan juga di daerah Bekasi,” kata Jongkie kepada CNNIndonesia.com, Senin (24/3).

Berdasarkan informasi video serta foto yang beredar di internet dan ramai di media sosial, kebakaran diduga terjadi di kawasan terbuka pada Minggu (23/3). Narasi yang mencuat insiden terjadi di area pabrik Chery merujuk ke pabrik Handal dan unit yang terbakar merupakan mobil listrik.

Selain itu ada dugaan mobil-mobil terbakar ini merupakan SUV lima penumpang Chery Tiggo dan Omoda 5.

Jongkie sendiri mengaku tidak mengetahui pasti berapa jumlah unit terlibat kebakaran, termasuk model mobil apa yang hangus. Ia hanya menduga kebakaran ini tak sampai menimbulkan korban jiwa.

“Saya juga belum tau informasi detilnya seperti apa karena tidak terjadi di area pabrik Handal,” kata dia.

Konfirmasi Chery Sales Indonesia

Chery Sales Indonesia (CSI) telah buka suara terkait insiden kebakaran tersebut. Perusahaan mengonfirmasi kebakaran terjadi di properti milik pribadi, bukan di pabrik HIM.

Merek China itu juga mengklarifikasi kendaraan Chery yang menjadi korban bukan mobil listrik, melainkan mobil yang menggunakan mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE).

“Kami ingin mengklarifikasi informasi yang beredar bahwa KD (Knock-Down) Kit unit yang terdampak dalam insiden tersebut adalah komponen untuk produk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE). Perlu kami luruskan bahwa unit yang terdampak dalam kejadian ini bukanlah kendaraan listrik (EV), melainkan Knock-Down (KD) Kit untuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE),” tulis CSI dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (24/3).

Sejauh ini Chery belum mengungkap model apa yang mengalami insiden ini, berapa mobil terlibat kebakaran dan nilai kerugian yang dialami. Proses penyelidikan juga disebut masih berlangsung dengan melibatkan pihak berwenang.

Hyundai Ioniq 5 Limited Edition Motif Batik Cuma 50 Unit

Hyundai Ioniq 5 Limited Edition bermotif matik meluncur di Indonesia. Perusahaan hanya menyediakan 50 unit.
Model edisi khusus tersebut hadir sekaligus memperingati 50 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.

Untuk diketahui, Hyundai Ioniq 5 edisi Batik pertama kali diperkenalkan ke publik di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Satu tahun kemudian, tepatnya di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Februari 2024, Hyundai secara resmi menjualnya.

“Dengan kebutuhan mobilitas yang terus berkembang,Hyundai berkomitmen untuk menghadirkan lebih dari 15 model baru di Indonesia hingga tahun 2028, termasuk kendaraan ramah lingkungan seperti battery electric vehicle dan hybrid electric vehicle,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia di Jakarta, Kamis (22/3).

“Hari ini, kami pun memperluas pilihan lini kendaraan untuk konsumen dengan meluncurkan Ioniq 5 Limited Edition yang memadukan desain elegan kendaraan listrik Hyundai dengan budaya Indonesia,” ucap Frans kemudian.

Pola batik Kawung pada Ioniq 5 ini bisa ditemukan di bagian eksterior dan interior. Hanya saja polanya tidak seramai versi pendahulunya. Pelek dijejali warna soga lengkap dengan logo batik Kawung tepat di tengahnya.

Di sisi lain, sejalan dengan komitmennnya untuk mendukung target pemerintah mencapai net-zero emission, Hyundai terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.

Bersama dengan rekan CPO, Hyundai menghadirkan lebih dari 600 charging point di seluruh Indonesia dan mengenalkan program langganan pengisian daya untuk kendaraan listrik.

“Tidak hanya berkontribusi secara ekonomi, kami juga menghadirkan program magang bagi mahasiswa di bidang pendidikan. Di bidang olahraga, kami secara aktif mendukung perkembangan sepak bola Indonesia dengan menyediakan solusi mobilitas ” tutup Frans.

Yamaha Resmikan Flagship Shop di Bandung

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meresmikan Yamaha Flagship Shop Bandung.

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali meresmikan Yamaha Flagship Shop Bandung. Peresmian ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kualitas pelayanan melalui konsep Premium Shop yang diusung Yamaha.
Perusahaan mengklaim konsisten melakukan peningkatan salah satunya yang masih terus dijalankan secara bertahap adalah renovasi dealer berkonsep Premium Shop.

Ini merupakan bagian dari penerapan strategi premium marketing untuk selalu menghadirkan standar pelayanan terbaik di dealer Yamaha.

“Hari ini kita sudah melihat improvement yang merupakan target dari tahun lalu saat merayakan 50 tahun Yamaha berdiri,” kata Dyonisius Beti, President Director & CEO PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Bandung, Jum’at (7/3).

“Setelah re-opening Yamaha Flagship Shop Jakarta, hari ini kami melakukan re-opening Yamaha Flagship Shop Bandung. Nuansa di Yamaha Flagship Shop Bandung sedikit berbeda karena lebih premium dan luxury, sedangkan Yamaha Flagship Jakarta konsepnya technology,” ujar Dyonisius Beti menambahkan.

Yamaha Flagship Shop Bandung hadir dengan beberapa peningkatan, antara lain:

• Desain Premium: Pengelompokan kategori produk yang jelas, seperti Premium Zone (MAXi Yamaha), Fashionable Zone (Classy), Active Zone (Generasi 125), dan Exciting Zone (Sport).

• Customer-Based: Fokus pada kebutuhan pelanggan dengan digitalisasi informasi.

• Kenyamanan Ruang Tunggu: Dilengkapi dengan co-working space modern.

“Bukan hanya renovasi dealer, tapi kami juga ingin memberikan experience baru bagi konsumen karena zaman sekarang lebih digital, berbeda jauh dengan 20 tahun yang lalu,” ucap Dyonisius Beti.

Logo 2D baru Yamaha
Dalam kesempatan ini,Yamaha juga memperkenalkan logo 2D baru yang memiliki visibilitas lebih tinggi untuk berbagai platform media.

“Secara perdana juga, kami ingin memperkenalkan Logo 2D baru Yamaha. Dengan berbagai pembaruan ini, kami berharap Yamaha akan semakin dekat dengan konsumen, serta menjadi bukti komitmen Yamaha untuk selalu memberikan layanan terbaik di setiap jaringan dealer kami. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Yamaha,” ucap Dyonisius Beti.

Selanjutnya, Yamaha berencana melanjutkan re-opening Flagship Shop di Jawa Tengah dan Bali, serta menargetkan 100 dealer berkonsep Premium Shop hingga akhir tahun ini.

Toyota Respons Pengembangan Mobil Nasional

Fenomena mobil nasional hasil kolaborasi antar pabrikan otomotif global yang didukung penuh pemerintah setempat turut mendapat atensi Toyota.
Ilustrasi. Pemerintah mendukung pengembangan mobil nasional. (CNN Indonesia/Tachta Citra Elfira)

Fenomena mobil nasional hasil kolaborasi antar pabrikan otomotif global yang didukung penuh pemerintah Indonesia turut mendapat atensi Toyota.
Bob Azam, Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengakui pihaknya membuka peluang jika terdapat kesempatan lebih jauh dalam merealisasikannya.

Menurut Bob, selama ini pihaknya bersama Daihatsu sudah berkolaborasi dalam menciptakan mobil dengan harga terjangkau. Kolaborasi tersebut sudah terikat sangat erat lantaran telah menghasilkan banyak produk otomotif dengan kandungan lokal yang cukup tinggi.

“Kami kan ada kolaborasi Toyota-Daihatsu. Di India ada kolaborasi Toyota-Suzuki. Di China dengan BYD dan GAC, kami juga ada kolaborasi dengan Renault,” kata Bob di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Kolaborasinya juga macam-macam, ada yang di desain, engine, ada juga kolaborasi dengan Subaru untuk 4wheel drive-nya. Jadi kolaborasi sah-sah saja di mana aja,” uca Bob menambahkan.

Bob melanjutkan jika Toyota tak menutup peluang jika pada masa mendatang kolaborasi ditingkatkan melalui keterlibatan pemerintah dalam hal ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sehingga mereka dapat menghasilkan produk otomotif bersama.

Untuk diketahui selama ini Toyota telah memasok komponen penting yaitu sasis dan mesin untuk pembuatan mobil besutan BUMN Pindad, yakni Maung. Namun dipahami bentuk kerjasama ini hanya sebatas ‘beli putus’.

“Ya kami dukung mobil nasional. Tapi intinya sama-sama berjuang lah ya untuk negara,” ucap Bob.

Lebih lanjut, ia mengatakan kerjasama dengan BUMN bisa saja kejadian, tetapi butuh riset panjang. Ia juga menekankan jika kerjasama dalam sebuah bisnis tidak boleh menutup diri dari pihak manapun termasuk asing, sekalipun memakai embel-embel nasional.

“Nanti coba petain lah ya bareng-bareng. Intinya, apa yang kami bisa perbuat, kami perbuat. Tapi jangan lupa, kami jangan hanya kerja sama untuk dalam negeri tapi juga kerja sama global. Kami harus pinter memanfaatkan regional dan global. Jangan karena nasionalisme, terus kami tidak mau kerja sama dengan global,” ucap dia.

Bob lantas menjelaskan bagaimana kerjasama antara regional dan secara global dapat dilakukan untuk membuka peluang.

“Misalnya kita kerja sama negara lain, oke kamu produksi komponen ini, saya ini. Nanti komponen saya ekspor ke kamu, komponen kamu ekspor ke saya. Itu kan kerja sama yang saling menguntungkan karena kita bisa konsentrasi ke satu komponen,” tukas Bob.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menyebutkan saat ini sudah ada beberapa manufaktur yang siap mengembangkan mobil listrik nasional buatan Indonesia.

“Mobil nasional sekarang sedang kita bahas bersama pabrikan, bahkan tadi ada sebuah pabrikan yang sudah menyampaikan kepada saya, mereka punya konsep membangun mobil nasional. Dan saya sekarang sedang tunggu, saya akan undang mereka, tapi sudah ada juga beberapa grup yang menyampaikan siap untuk membangun mobil nasional,” ujar Agus kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/2).

Salah satu merek yang tertarik membangun mobil nasional adalah Polytron. Perusahaan ini merupakan anak usaha grup Djarum yang selama ini dikenal sebagai produsen elektronik.

Polytron juga tadi salah satunya yang mengatakan kepada saya bahwa mereka siap untuk membangun mobil nasional, tapi juga ada beberapa (grup) selain Polytron,” tambah Agus.

Wajib Tahu! Pengaruh Oli Mesin terhadap Performa Mobil

Sumber foto: @rcphotostock

Wajib Tahu! Pengaruh Oli Mesin terhadap Performa Mobil


 Oli mesin adalah komponen penting dalam perawatan kendaraan yang seringkali diabaikan oleh banyak pemilik mobil. Padahal, pengaruh oli mesin terhadap performa mobil sangatlah besar. Oli mesin berfungsi tidak hanya sebagai pelumas untuk komponen mesin, tetapi juga sebagai pendingin, pembersih, dan pelindung terhadap keausan. Tanpa peran oli mesin yang baik, performa mobil bisa terganggu, bahkan berisiko merusak mesin dalam jangka panjang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai bagaimana oli mesin dapat mempengaruhi performa mobil, jenis-jenis oli mesin yang ada, dan cara memilih oli mesin yang tepat untuk mobil Anda.

Pentingnya Oli Mesin dalam Performa Mobil

  1. Fungsi Utama Oli Mesin
    Oli mesin bukan sekadar pelumas, tetapi juga memiliki banyak fungsi krusial yang mendukung kinerja mesin mobil. Fungsi utama oli mesin adalah untuk mengurangi gesekan antara komponen mesin yang bergerak, seperti piston dan silinder. Tanpa oli, gesekan ini bisa menyebabkan panas berlebih, keausan pada komponen mesin, hingga kerusakan fatal.

Selain itu, oli mesin juga berfungsi sebagai pendingin untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Ketika oli mengalir melalui mesin, oli akan menyerap panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran dan menghindari suhu berlebih yang bisa merusak komponen.

  1. Oli Mesin Sebagai Pembersih Mesin
    Salah satu fungsi oli mesin yang sering diabaikan adalah sebagai pembersih mesin. Oli mesin dapat menangkap kotoran, debu, dan partikel kecil yang masuk ke dalam mesin. Kotoran tersebut akan terangkat dan disaring melalui filter oli, mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan kerusakan mesin. Tanpa oli yang berkualitas, kotoran ini dapat mengendap dan menyebabkan mesin berkerak serta menurunkan efisiensi kinerjanya.
  2. Oli Mesin Sebagai Pelindung terhadap Korosi
    Komponen-komponen mesin mobil sangat rentan terhadap korosi atau karat. Oli mesin memiliki zat aditif yang berfungsi untuk melindungi logam-logam pada mesin agar tidak terkorosi. Tanpa adanya pelindung ini, logam dalam mesin akan cepat rusak akibat reaksi kimia dengan udara atau sisa pembakaran yang mengandung zat asam.

Jenis-Jenis Oli Mesin

  1. Oli Mesin Mineral
    Oli mesin mineral adalah jenis oli yang terbuat dari minyak bumi yang diproses secara sederhana. Oli ini lebih terjangkau dan cocok digunakan pada mobil dengan mesin yang lebih tua atau yang sering digunakan dalam jarak tempuh pendek. Namun, oli mineral cenderung lebih cepat terdegradasi dan tidak bisa bertahan lama di suhu tinggi, sehingga harus lebih sering diganti.
  1. Oli Mesin Sintetik

Oli mesin sintetik merupakan oli yang diproduksi melalui proses kimiawi yang lebih rumit. Oli sintetik lebih stabil di suhu tinggi dan memiliki kemampuan pelumasan yang lebih baik. Dengan kualitas yang lebih unggul, oli sintetik cocok untuk mobil-mobil dengan mesin modern dan untuk penggunaan jangka panjang, terutama pada mobil yang sering menempuh perjalanan jauh.

  1. Oli Mesin Semi-Sintetik
    Oli mesin semi-sintetik adalah campuran antara oli mineral dan sintetik. Oli ini memberikan keuntungan dari kedua jenis oli, dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan oli sintetik sepenuhnya. Oli semi-sintetik cocok digunakan pada mobil yang membutuhkan performa baik dengan anggaran yang terbatas.
  2. Oli Mesin High Mileage
    Oli mesin high mileage dirancang khusus untuk mobil yang telah menempuh jarak jauh, biasanya lebih dari 100.000 kilometer. Oli ini mengandung aditif khusus yang membantu menjaga kebocoran oli, mengurangi asap, dan melindungi bagian-bagian mesin yang sudah menua.

Kehadiran BYD Membuat Produsen Mobil Listrik Lainnya Pada “Ngilu”, Mengapa ?

ILUSTRASI. Mobil listrik BYD Seal (style.kontan.co.id)

BYD (Build Your Dreams) adalah perusahaan otomotif dan teknologi asal Tiongkok yang kini menjadi salah satu pemimpin global dalam industri kendaraan listrik (EV). Awalnya, BYD didirikan pada tahun 1995 sebagai produsen baterai isi ulang, lalu berkembang ke industri otomotif pada 2003 setelah mengakuisisi perusahaan mobil Tiongkok, Qinchuan Automobile. 

Keunggulan utama BYD terletak pada kemampuannya mengendalikan seluruh rantai pasok kendaraan listrik, dari produksi baterai, motor listrik, hingga kendaraan itu sendiri.

Kenapa Kehadiran BYD Membuat Produsen Mobil Listrik Lain “Ngilu”?

  1. Menguasai Teknologi Baterai Sendiri
    BYD mengembangkan baterai sendiri, termasuk Blade Battery, yang lebih aman, tahan lama, dan lebih murah dibandingkan baterai lithium-ion konvensional. Ini membuat mereka tidak bergantung pada pemasok seperti LG atau CATL, sehingga biaya produksi bisa ditekan.
  2. Harga Mobil Listrik yang Lebih Murah
    Dengan produksi baterai sendiri dan efisiensi rantai pasokan, BYD mampu menjual mobil listrik dengan harga yang jauh lebih murah dibanding pesaing, termasuk Tesla, Hyundai, dan Volkswagen. Bahkan, beberapa model BYD lebih murah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.
  3. Kecepatan Inovasi dan Produks
    BYD memiliki pendekatan agresif dalam pengembangan teknologi EV, seperti sistem e-Platform 3.0, yang mengoptimalkan efisiensi kendaraan listrik. Selain itu, mereka mampu meningkatkan produksi dengan cepat berkat kontrol penuh atas rantai pasokan.

Dalam beberapa tahun terakhir, BYD masuk ke berbagai pasar global, termasuk Eropa, Amerika Latin, Asia Tenggara, dan Timur Tengah. Keberhasilan mereka menguasai pasar Tiongkok (pasar EV terbesar di dunia) memberi mereka keunggulan untuk bersaing di luar negeri.

4. Dukungan dari Pemerintah Tiongkok
BYD mendapat dukungan besar dari pemerintah Tiongkok, baik dalam bentuk insentif, subsidi, maupun kebijakan yang mengutamakan industri kendaraan listrik domestik.

5. Ancaman bagi Tesla dan Produsen Barat
Tesla dulunya mendominasi pasar EV global, tapi sekarang harus menghadapi persaingan ketat dari BYD yang menawarkan produk lebih murah dengan fitur yang kompetitif. Bahkan, pada Q4 2023, BYD berhasil mengungguli Tesla dalam jumlah penjualan kendaraan listrik global.

Jual Ratusan Unit Mobil, Mazda Cetak Rp 162 Miliar di IIMS 2025

Deretan lini mobil Mazda saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Foto: Sena Pratama/kumparan
Deretan lini mobil Mazda saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Foto: Sena Pratama/kumparan

Mazda Indonesia torehkan catatan positif selama mengikuti gelaran IIMS 2025 kemarin. Merek asal Jepang itu mampu mendulang ratusan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebelas hari pameran berlangsung.

Data dari PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Mazda mencatatakan penjualan sebanyak 243 unit dengan nilai transaksi mencapai Rp 162 miliar atau Rp 162.571.200.000. Pabrikan merangkum ada 3 model yang jadi unggulan.Pertama adalah Mazda CX-5 yang terjual sebanyak 114 unit, kemudian Mazda CX-3 sebanyak 46 unit, dan ada juga dari katalog premium seperti Mazda 3 Hatchback yang meraih angka penjualan sebanyak 27 unit.

Rinciannya, Mazda CX-5 menyumbang persentase sebesar 46,91 persen, kemudian CX-3 sebesar 18,93 persen, Mazda 3 Hatchback 11,11 persen, dan model-model Mazda lainnya berkontribusi total 23,03 persen atau sebanyak 56 unit.

Image
Deretan lini mobil Mazda saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Foto: Sena Pratama/kumparan

Chief Operating Officer PT EMI, Ricky Thio mengatakan laporan penjualan Mazda tersebut sebagai sinyal adanya pertumbuhan permintaan kendaraan segmen premium di dalam negeri. Di mana pelanggan mengutamakan kualitas, teknologi, dan desain.

“Kami juga melihat tren berkembang, di mana konsumen semakin tertarik pada solusi mobilitas berkelanjutan, termasuk kendaraan elektrifikasi dan hibrida. Mazda akan terus menghadirkan inovasi terbaru,” urai Ricky dalam keterangan resmi diterima kumparan.

Untuk pertama kalinya model terbaru Mazda CX-80 PHEV melantai di pameran otomotif Indonesia. SUV hibrida tersebut langsung menyabet gelar sebagai “The Best Big SUV” dari Dyandra Event Solutions di ajang IIMS 2025.

Menurut Mazda, penghargaan ini menjadi bukti atas kualitas, inovasi, dan desain yang ditawarkan dari CX-80 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Selain itu performa mesin yang optimal, menghadirkan pengalaman berkendara yang dinamis dan efisien.

Menperin Sebut Program Mobil LCGC Tetap Lanjut, Meski Tren Elektrifikasi Naik

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengunjungi stand saat Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut program Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2) atau umum diketahui sebagai Low Cost Green Car (LCGC) tetap akan berlanjut.

Ini disinggungnya ketika lawatan peresmian fasilitas pabrik baru Karawang Assembly Plant 2 milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat belum lama ini.”Sebagai bagian dari sinergi dengan program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon, pemerintah akan terus menerus mendukung PT ADM dalam menciptakan kendaraan baru yang lebih efisien dan memiliki daya saing,” ucap Agus.Kendaraan efisien yang dimaksud Agus, juga berkontribusi menciptakan teknologi yang ramah lingkungan. Selain daripada kendaraan elektrifikasi seperti mobil listrik atau Battery Electric Vehicle dan hibrida atau Hybrid Electric Vehicle.

“Banyak cara untuk mewujudkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Pada dasarnya semua teknologi berlomba-lomba mengarah lahirnya atau terciptanya teknologi ramah lingkungan,” sambungnya.

Ia memandang, kendaraan LCGC yang kini masih menerapkan teknologi Internal Combustion Engine atau mesin bakar internal konvensional, semakin canggih dan ramah lingkungan. Itulah sebabnya pemerintah ingin mempertahankan program tersebut.

Meski di tengah gencarnya promosi pemerintah untuk beralih ke kendaraan elektrifikasi, Agus bilang pada dasarnya Indonesia tetap terbuka dengan teknologi apa pun. Asal orientasinya tetap berkontribusi menurunkan emisi dan ramah lingkungan.”Full EV prioritas pemerintah dan juga pengembangan teknologi berbasis Fuell Cell (FCEV) termasuk hidrogen merupakan teknologi yang menjadi fokus perusahaan-perusahaan di Jepang. Kemenperin pada dasarnya memberikan kesempatan dan peluang untuk semua jenis (teknologi) otomotif,” imbuhnya.

Cara Cek Tarif Tol 2025 untuk Estimasi Pengeluaran Saat Liburan

Ilustrasi Cara Cek Tarif Tol 2025. Foto: dok. Unsplash/Red John
Ilustrasi Cara Cek Tarif Tol 2025. Foto: dok. Unsplash/Red John

Cara cek tarif tol 2025 membantu masyarakat yang berencana akan bepergian dengan menggunakan mobil ke berbagai daerah di Indonesia.

Setiap rute tol memiliki tarif yang berbeda sesuai dengan jenis kendaraan dan rutenya. Sebelum mengetahui cara untuk mengecek tarif tol, penting untuk mengenal definisi jalan tol secara umum terlebih dahulu.

Cara Cek Tarif Tol 2025 Secara Online dengan Langkah Mudah

Ilustrasi Cara Cek Tarif Tol 2025. Foto: dok. Unsplash/Random Institute
Ilustrasi Cara Cek Tarif Tol 2025. Foto: dok. Unsplash/Random Institute

Mengutip dari Buku Putih Kajian Infrastruktur Indonesia: Departemen Kajian dan Aksi Strategis Himpunan Mahasiswa Sipil ITB 2018, Reza Prama Arviandi (2019: 47), secara mekanisme, pengertian jalan tol adalah sebagai berikut

Untuk dapat menggunakan jalan tol dan fasilitas yang disediakan, maka pengguna jalan tol dikenakan biaya sesuai dengan tarif yang sudah ditetapkan. Umumnya besaran tarif yang harus dibayarkan pengguna tol disesuaikan dengan jarak tempuh atau tujuan perjalanan.

Untuk memudahkan masyarakat dalam membuat estimasi pengeluaran saat jalan-jalan melalui jalan tol, saat ini sudah ada layanan yang dapat dimanfaatkan untuk mengecek tarif tol secara online. Berikut ini beberapa cara cek tarif tol 2025.

1. Melalui Situs Resmi BPJT

  1. Akses tautan bpjt.pu.go.id dan pilih ruas jalan tol yang akan dilewati
  2. Pilih gerbang masuk dan gerbang keluar sesuai dengan rute perjalanan yang akan ditempuh
  3. Selanjutnya, pilih golongan kendaraan yang akan digunakan untuk melalui tol
  4. Tunggu hingga informasi tarif tol muncul secara otomatis pada halaman situs

2. Melalui Aplikasi “Tol Kita” BPJT

  1. Unduh aplikasi “Tol Kita” dari Play Store atau App Store lalu instal
  2. Selanjutnya, buka aplikasi dan masukkan gerbang tol masuk dan gerbang tol tujuan
  3. Tunggu hingga informasi tarif tol muncul pada halaman aplikasi

3. Melalui Situs Resmi Jasa Marga

  1. Akses situs resmi https://www.jasamarga.com/ pada perangkat ponsel atau laptop
  2. Selanjutnya pilih menu “Informasi Tarif Tol Jasa Marga” dengan pilih menu “Akses Sekarang”
  3. Setelah itu, pilih golongan kendaraan yang akan digunakan
  4. Kemudian pilih gerbang tol masuk dan gerbang tol tujuan
  5. Selanjutnya pilih menu “Tambah Tarif” untuk mengecek tarif tol yang akan dilalui
  6. Tunggu sampai informasi tarif tol muncul pada halaman situs

Sekian pembahasan cara cek tarif tol 2025. Dengan panduan ini, masyarakat dapat memperkirakan pengeluaran yang dibutuhkan saat akan berjalan-jalan atau bahkan mudik melalui tol.