Monthly Archives: January 2025

Fungsi Camshaft: Komponen Vital Penggerak Mesin Mobil

Camshaft, yang juga dikenal sebagai poros nok atau poros bubungan, adalah sebuah komponen mekanis berbentuk batang logam panjang yang dilengkapi dengan sejumlah tonjolan atau lobe. Terletak di bagian atas blok mesin atau kepala silinder, camshaft berperan penting dalam mengontrol mekanisme buka-tutup katup mesin.

Desain dan spesifikasi camshaft sangat mempengaruhi karakteristik performa mesin. Faktor-faktor seperti bentuk lobe, sudut bukaan katup, durasi, dan overlap katup semuanya berkontribusi pada efisiensi pembakaran, tenaga yang dihasilkan, serta konsumsi bahan bakar.

Fungsi Utama Camshaft dalam Mesin Mobil

1. Mengatur Buka Tutup Katup

Fungsi paling fundamental dari camshaft adalah mengontrol timing dan durasi pembukaan serta penutupan katup intake (masuk) dan exhaust (buang). Melalui interaksi antara lobe camshaft dengan rocker arm atau tappet, katup dapat membuka dan menutup pada waktu yang tepat sesuai dengan siklus kerja mesin 4 langkah.

2. Meningkatkan Efisiensi Pembakaran

Desain camshaft yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi pembakaran dalam mesin. Dengan mengoptimalkan durasi dan overlap pembukaan katup, camshaft membantu memaksimalkan pengisian silinder dengan campuran udara-bahan bakar yang segar serta memastikan pembuangan gas sisa yang efektif.

3. Mengoptimalkan Aliran Udara

Camshaft berperan penting dalam mengoptimalkan aliran udara ke dalam dan keluar dari ruang bakar. Melalui pengaturan lift (tinggi bukaan) dan durasi pembukaan katup yang tepat, camshaft dapat meningkatkan efisiensi volumetrik mesin.

4. Mengendalikan Karakteristik Performa Mesin

Desain camshaft memiliki pengaruh besar terhadap karakteristik performa mesin. Produsen mobil dapat menyesuaikan profil camshaft untuk mencapai karakteristik mesin yang diinginkan.

5. Berkontribusi pada Pengurangan Emisi

Dalam era di mana regulasi emisi semakin ketat, camshaft juga berperan dalam membantu mengurangi emisi gas buang. Melalui pengaturan timing katup yang presisi.

Perbedaan Car Wash Manual dan Hidrolik

Car wash manual dan hidrolik memiliki cara kerja yang berbeda dan kelebihan serta kekurangan masing-masing. Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan berikut ini!

Seperti namanya, pencucian mobil manual dilakukan langsung oleh tenaga teknisi yang ada di tempat pencucian. Mulai dari pembersihan atap mobil, kap mesin, velg, body mobil sampai ke bagian kolong semuanya dilakukan secara manual tanpa mesin. Selain datang ke tempat pencucian, car wash manual juga bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

Sementara itu, car wash hidrolik atau metode pencucian dengan teknologi hidrolik dilakukan dengan cara mengangkat body mobil sampai ke ketinggian tertentu. Dengan cara ini, teknisi bisa dengan leluasa melakukan proses pembersihan, terutama di bagian kolong mobil. Teknologi hidrolik banyak diaplikasikan oleh pemilik bengkel profesional.

Mencuci mobil dengan cara manual memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Bagi Anda yang ingin mobil dibersihkan dengan saksama, car wash manual adalah opsi terbaik. Pasalnya, proses pencucian akan dilakukan oleh satu tim yang masing-masing memiliki bagian berbeda-beda. Hasil pencuciannya pun lebih detail dan bersih. Anda bahkan bisa meminta teknisi untuk membersihkan salah satu komponen mobil secara lebih maksimal. Misalnya saja bagian ruang mesin. Kelebihan lain cuci mobil manual adalah biayanya lebih terjangkau.

Kekurangan cuci mobil manual adalah waktu pengerjaannya yang cenderung lama. Untuk satu sesi, Anda mungkin membutuhkan waktu antara 20 sampai 40 menit, tergantung pada kebutuhan. Selain itu, Anda juga harus berhati-hati memilih bengkel. Kalau sampai teknisinya tidak berpengalaman, mobil bisa berisiko mengalami masalah.

Nissan Ariya

Tampak belakang

Nissan Ariya adalah sebuah kendaraan listrik baterai yang diproduksi oleh perusahaan Jepang Nissan sejak Januari 2022. Ariya merupakan sebuah compact crossover SUV dan diproduksi di pabrik Nissan di prefektur Tochigi. Ariya merupakan mobil SUV Nissan pertama dengan emisi nol. Pertama kali diungkap pada Juli 2020, dengan peluncuran di Amerika Serikat awalnya pada semester kedua 2021, sebelum ditunda hingga 2022.

Ringkasan

Awalnya akan ada dipasaran pada 2021 dengan harga awal $40,000, versi produksi Ariya diungkap pada Juli 2020.[8][9] Karena kelangkaan chip akibat pandemi COVID-19, peluncuran Ariya ditunda ke 2022 dari sebelumnya 2021.[10]

Pada November 2021, harganya terungkap untuk pasar Amerika Utara. Pengiriman dimulai di Amerika Serikat dan Kanada pada musim gugur 2022 untuk model tahun 2023.

Ariya tersedia baik dengan penggerak roda depan maupun penggerak semua roda (e-4ORCE) dan dengan ukuran baterai 63 kWh atau 87 kWh. Versi dengan baterai 63 kWh hanya tersedia pada model dasar. Teknologi standar pada Ariya termasuk sistem Nissan Safety Shield 360, yang termasuk sistem bantuan pengemudi ProPILOT. Sistem yang lebih lanjut ProPILOT 2.0, yang memungkinkan mengemudi lepas tangan dalam beberapa kondisi tersedia pada beberapa varian.

Konsep Ariya Single Seater diluncurkan pada bulan Desember 2021, sebagai bagian dari acara Futures pabrikan. Mobil konsep tersebut, yang merupakan demonstrasi kendaraan balap motor bertenaga listrik yang mirip dengan yang digunakan dalam balap Formula E, menggunakan mesin yang sama dengan SUV Ariya. Konsep tersebut juga memiliki beberapa desain yang sama dengan SUV, termasuk bentuk “V” yang menyala di bagian depan dan bentuk keseluruhannya, yang menurut Nissan, “tampak seperti dibentuk oleh udara itu sendiri”. Tommaso Volpe, yang merupakan direktur balap motor global pabrikan, menyatakan bahwa Konsep Ariya Single Seater bertindak sebagai “demonstrasi yang kuat tentang betapa mendebarkannya kendaraan listrik.”[22]

Otomotif (tabloid)

Otomotif adalah sebuah tabloid yang berisikan tentang informasi mengenai transportasi serta otomotif, yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia. Tabloid ini pertama kali terbit pada tahun 1991. Tabloid ini umumnya menyediakan informasi hiburan seperti balap, otomotif, modifikasi, dan lain-lain. [1]

Informasi Brand

Tabloid OTOMOTIF merupakan media dwimingguan, tabloid ini diterbitkan setiap hari Kamis.yang menyajikan informasi seputar dunia otomotif nasional maupun internasional, Seperti supermarket otomotif, sajiannya lengkap mengulas tentang mobil, motor, suku cadang pendukung, aksesori, hingga kostum khusus otomotif. Rubrikasi pun beraneka seperti pengetesan kendaraan, tes produk, komparasi, modifikasi, tip, pengetahuan, audio, bisnis, komunitas, figur, umum, hingga kejuaraan dan olahraga.[2]

Adu Siasat Para APM Hadapi Risiko Industri Otomotif 2025 Lesu

Suasana pameran GIIAS di ICE BSD Tangerang yang diselenggarakan pada 18-28 Juli 2024 - Bisnis/Nuhansa Mikrefin

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengkhawatirkan dampak pungutan opsen pajak oleh pemerintah daerah hingga kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% tahun depan berisiko menekan industri otomotif. Terlebih, pemerintah juga menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2025 sebesar 6,5%.

“Memang tahun depan akan ada kenaikan PPN, Opsen Pajak, UMP dan lain-lain. Kami perkirakan akan semakin sulit untuk mendapatkan angka-angka penjualan yang baik,” ujar Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto kepada Bisnis, dikutip Kamis (12/12/2024).

Prediksi Pasar Otomotif 2025

“Jadi proyeksi penjualan mobil tahun 2025 turun hingga 30%, setara dengan 500.000 unit seperti di era pandemi Covid, pun sudah menjadi sebuah prediksi yang realistis tanpa ada genjotan ekonomi untuk middle income class di Indonesia dari pemerintah,” pungkas Yannes.

Tahun Baru 2025, Diler Hyundai Genjot Penjualan Santa Fe

Memasuki tahun baru 2025, jaringan diler terbesar Hyundai Gowa akan menggenjot penjualan mobil sport utility vehicle (SUV) All New Santa Fe, baik varian konvensional maupun hybrid.

Chief Operation Officer Hyundai Gowa, Ferry mengatakan All New Santa Fe mendapat apresiasi karena menawarkan kombinasi antara performa yang kuat, fitur yang canggih dan ramah lingkungan.

Lebih lanjut dia mengatakan, International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,1% pada 2025. Meskipun tantangan global dan inflasi yang masih ada, ekonomi Indonesia tetap menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan.

Spesifikasi All New Hyundai Santa Fe

Model ini hadir dengan dua pilihan powertrain yaitu Hybrid Electric Vehicle (HEV) didukung oleh mesin bertenaga turbo hybrid 1.6 T-GDI HEV serta opsi Internal Combustion Engine (ICE) dengan dukungan mesin berbahan bakar bensin 2.5L GDI.
Selain itu, All-New Santa Fe juga hadir dengan dengan fitur keselamatan aktif Hyundai Smartsense untuk meningkatkan keamanan berkendara.

Berbicara soal harga, Hyundai Santa Fe dibanderol mulai dari Rp699 juta untuk tipe terendahnya, sedangkan tipe tertinggi varian hybrid dipatok seharga Rp869,6 juta.

Daftar Harga Hyundai Santa Fe :

Hyundai Santa Fe ICE Prime : Rp699 juta
Calligraphy : Rp784,5 juta
Hyundai Santa Fe Turbo Hybrid Prime : Rp786,3 juta
Calligraphy : Rp869,6 juta.

Simak Proyeksi Pasar Otomotif 2025 usai PPN 12% Resmi Berlaku

Industri otomotif pada 2025 dibayangi risiko pelemahan setelah pemerintah resmi memberlakukan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% mulai hari ini, Rabu (1/1/2025) untuk sejumlah barang mewah, termasuk kendaraan bermotor kategori tertentu.

Pasalnya, sepanjang 2024 kinerja penjualan mobil mengalami penurunan, alhasil Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi target penjualan mobil dari awalnya 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit.

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengatakan, selain kenaikan PPN menjadi 12%, pihaknya juga mengkhawatirkan dampak opsen pajak yang berisiko menekan industri otomotif. Terlebih, pemerintah juga menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2025 sebesar 6,5%.

“Memang tahun 2025 akan ada kenaikan PPN, Opsen Pajak, UMP dan lain-lain. Kami perkirakan akan semakin sulit untuk mendapatkan angka-angka penjualan yang baik,” ujar Jongkie kepada Bisnis, dikutip pada Rabu (1/1).

Nantinya pemerintah kabupaten/kota memungut opsen dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Sementara itu, pemerintah provinsi dapat memungut opsen dari Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).

Pakar Otomotif dan Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus mengatakan, proyeksi industri otomotif di Indonesia tampak suram dengan berbagai tekanan yang mempersulit keberlangsungan pasar.

“Semua itu akibat dari akumulasi kenaikan UMP 6,5%, PPN menjadi 12%, kenaikan BBNKB, PKB, efek kenaikan kurs dolar akibat ketergantungan pada komponen impor parts industri mobil yang ada di Indonesia,” ujar Yannes saat dihubungi Bisnis.

Menurutnya, estimasi menunjukkan harga mobil bisa naik hingga 9%, membuat kendaraan semakin sulit dijangkau konsumen yang belum jelas akan mampu meningkat penghasilannya pada 2025.

Apalagi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah masyarakat kelas menengah (middle income class) turun menjadi 47,85 juta pada 2024, dibandingkan 57,33 juta pada 2019.
“Jadi proyeksi penjualan mobil tahun 2025 turun hingga 30%, setara dengan 500.000 unit seperti di era Covid pun sudah menjadi sebuah prediksi yang realistis tanpa ada genjotan ekonomi untuk middle income class di Indonesia dari pemerintah,” pungkas Yannes.