Adu Siasat Para APM Hadapi Risiko Industri Otomotif 2025 Lesu

Suasana pameran GIIAS di ICE BSD Tangerang yang diselenggarakan pada 18-28 Juli 2024 - Bisnis/Nuhansa Mikrefin

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengkhawatirkan dampak pungutan opsen pajak oleh pemerintah daerah hingga kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% tahun depan berisiko menekan industri otomotif. Terlebih, pemerintah juga menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2025 sebesar 6,5%.

“Memang tahun depan akan ada kenaikan PPN, Opsen Pajak, UMP dan lain-lain. Kami perkirakan akan semakin sulit untuk mendapatkan angka-angka penjualan yang baik,” ujar Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto kepada Bisnis, dikutip Kamis (12/12/2024).

Prediksi Pasar Otomotif 2025

“Jadi proyeksi penjualan mobil tahun 2025 turun hingga 30%, setara dengan 500.000 unit seperti di era pandemi Covid, pun sudah menjadi sebuah prediksi yang realistis tanpa ada genjotan ekonomi untuk middle income class di Indonesia dari pemerintah,” pungkas Yannes.

Leave a Reply

Your email address will not be published.