Category Archives: Uncategorized

Kehadiran BYD Membuat Produsen Mobil Listrik Lainnya Pada “Ngilu”, Mengapa ?

ILUSTRASI. Mobil listrik BYD Seal (style.kontan.co.id)

BYD (Build Your Dreams) adalah perusahaan otomotif dan teknologi asal Tiongkok yang kini menjadi salah satu pemimpin global dalam industri kendaraan listrik (EV). Awalnya, BYD didirikan pada tahun 1995 sebagai produsen baterai isi ulang, lalu berkembang ke industri otomotif pada 2003 setelah mengakuisisi perusahaan mobil Tiongkok, Qinchuan Automobile. 

Keunggulan utama BYD terletak pada kemampuannya mengendalikan seluruh rantai pasok kendaraan listrik, dari produksi baterai, motor listrik, hingga kendaraan itu sendiri.

Kenapa Kehadiran BYD Membuat Produsen Mobil Listrik Lain “Ngilu”?

  1. Menguasai Teknologi Baterai Sendiri
    BYD mengembangkan baterai sendiri, termasuk Blade Battery, yang lebih aman, tahan lama, dan lebih murah dibandingkan baterai lithium-ion konvensional. Ini membuat mereka tidak bergantung pada pemasok seperti LG atau CATL, sehingga biaya produksi bisa ditekan.
  2. Harga Mobil Listrik yang Lebih Murah
    Dengan produksi baterai sendiri dan efisiensi rantai pasokan, BYD mampu menjual mobil listrik dengan harga yang jauh lebih murah dibanding pesaing, termasuk Tesla, Hyundai, dan Volkswagen. Bahkan, beberapa model BYD lebih murah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.
  3. Kecepatan Inovasi dan Produks
    BYD memiliki pendekatan agresif dalam pengembangan teknologi EV, seperti sistem e-Platform 3.0, yang mengoptimalkan efisiensi kendaraan listrik. Selain itu, mereka mampu meningkatkan produksi dengan cepat berkat kontrol penuh atas rantai pasokan.

Dalam beberapa tahun terakhir, BYD masuk ke berbagai pasar global, termasuk Eropa, Amerika Latin, Asia Tenggara, dan Timur Tengah. Keberhasilan mereka menguasai pasar Tiongkok (pasar EV terbesar di dunia) memberi mereka keunggulan untuk bersaing di luar negeri.

4. Dukungan dari Pemerintah Tiongkok
BYD mendapat dukungan besar dari pemerintah Tiongkok, baik dalam bentuk insentif, subsidi, maupun kebijakan yang mengutamakan industri kendaraan listrik domestik.

5. Ancaman bagi Tesla dan Produsen Barat
Tesla dulunya mendominasi pasar EV global, tapi sekarang harus menghadapi persaingan ketat dari BYD yang menawarkan produk lebih murah dengan fitur yang kompetitif. Bahkan, pada Q4 2023, BYD berhasil mengungguli Tesla dalam jumlah penjualan kendaraan listrik global.

Jual Ratusan Unit Mobil, Mazda Cetak Rp 162 Miliar di IIMS 2025

Deretan lini mobil Mazda saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Foto: Sena Pratama/kumparan
Deretan lini mobil Mazda saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Foto: Sena Pratama/kumparan

Mazda Indonesia torehkan catatan positif selama mengikuti gelaran IIMS 2025 kemarin. Merek asal Jepang itu mampu mendulang ratusan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebelas hari pameran berlangsung.

Data dari PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Mazda mencatatakan penjualan sebanyak 243 unit dengan nilai transaksi mencapai Rp 162 miliar atau Rp 162.571.200.000. Pabrikan merangkum ada 3 model yang jadi unggulan.Pertama adalah Mazda CX-5 yang terjual sebanyak 114 unit, kemudian Mazda CX-3 sebanyak 46 unit, dan ada juga dari katalog premium seperti Mazda 3 Hatchback yang meraih angka penjualan sebanyak 27 unit.

Rinciannya, Mazda CX-5 menyumbang persentase sebesar 46,91 persen, kemudian CX-3 sebesar 18,93 persen, Mazda 3 Hatchback 11,11 persen, dan model-model Mazda lainnya berkontribusi total 23,03 persen atau sebanyak 56 unit.

Image
Deretan lini mobil Mazda saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Foto: Sena Pratama/kumparan

Chief Operating Officer PT EMI, Ricky Thio mengatakan laporan penjualan Mazda tersebut sebagai sinyal adanya pertumbuhan permintaan kendaraan segmen premium di dalam negeri. Di mana pelanggan mengutamakan kualitas, teknologi, dan desain.

“Kami juga melihat tren berkembang, di mana konsumen semakin tertarik pada solusi mobilitas berkelanjutan, termasuk kendaraan elektrifikasi dan hibrida. Mazda akan terus menghadirkan inovasi terbaru,” urai Ricky dalam keterangan resmi diterima kumparan.

Untuk pertama kalinya model terbaru Mazda CX-80 PHEV melantai di pameran otomotif Indonesia. SUV hibrida tersebut langsung menyabet gelar sebagai “The Best Big SUV” dari Dyandra Event Solutions di ajang IIMS 2025.

Menurut Mazda, penghargaan ini menjadi bukti atas kualitas, inovasi, dan desain yang ditawarkan dari CX-80 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Selain itu performa mesin yang optimal, menghadirkan pengalaman berkendara yang dinamis dan efisien.

Menperin Sebut Program Mobil LCGC Tetap Lanjut, Meski Tren Elektrifikasi Naik

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengunjungi stand saat Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut program Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2) atau umum diketahui sebagai Low Cost Green Car (LCGC) tetap akan berlanjut.

Ini disinggungnya ketika lawatan peresmian fasilitas pabrik baru Karawang Assembly Plant 2 milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat belum lama ini.”Sebagai bagian dari sinergi dengan program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon, pemerintah akan terus menerus mendukung PT ADM dalam menciptakan kendaraan baru yang lebih efisien dan memiliki daya saing,” ucap Agus.Kendaraan efisien yang dimaksud Agus, juga berkontribusi menciptakan teknologi yang ramah lingkungan. Selain daripada kendaraan elektrifikasi seperti mobil listrik atau Battery Electric Vehicle dan hibrida atau Hybrid Electric Vehicle.

“Banyak cara untuk mewujudkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Pada dasarnya semua teknologi berlomba-lomba mengarah lahirnya atau terciptanya teknologi ramah lingkungan,” sambungnya.

Ia memandang, kendaraan LCGC yang kini masih menerapkan teknologi Internal Combustion Engine atau mesin bakar internal konvensional, semakin canggih dan ramah lingkungan. Itulah sebabnya pemerintah ingin mempertahankan program tersebut.

Meski di tengah gencarnya promosi pemerintah untuk beralih ke kendaraan elektrifikasi, Agus bilang pada dasarnya Indonesia tetap terbuka dengan teknologi apa pun. Asal orientasinya tetap berkontribusi menurunkan emisi dan ramah lingkungan.”Full EV prioritas pemerintah dan juga pengembangan teknologi berbasis Fuell Cell (FCEV) termasuk hidrogen merupakan teknologi yang menjadi fokus perusahaan-perusahaan di Jepang. Kemenperin pada dasarnya memberikan kesempatan dan peluang untuk semua jenis (teknologi) otomotif,” imbuhnya.

Cara Cek Tarif Tol 2025 untuk Estimasi Pengeluaran Saat Liburan

Ilustrasi Cara Cek Tarif Tol 2025. Foto: dok. Unsplash/Red John
Ilustrasi Cara Cek Tarif Tol 2025. Foto: dok. Unsplash/Red John

Cara cek tarif tol 2025 membantu masyarakat yang berencana akan bepergian dengan menggunakan mobil ke berbagai daerah di Indonesia.

Setiap rute tol memiliki tarif yang berbeda sesuai dengan jenis kendaraan dan rutenya. Sebelum mengetahui cara untuk mengecek tarif tol, penting untuk mengenal definisi jalan tol secara umum terlebih dahulu.

Cara Cek Tarif Tol 2025 Secara Online dengan Langkah Mudah

Ilustrasi Cara Cek Tarif Tol 2025. Foto: dok. Unsplash/Random Institute
Ilustrasi Cara Cek Tarif Tol 2025. Foto: dok. Unsplash/Random Institute

Mengutip dari Buku Putih Kajian Infrastruktur Indonesia: Departemen Kajian dan Aksi Strategis Himpunan Mahasiswa Sipil ITB 2018, Reza Prama Arviandi (2019: 47), secara mekanisme, pengertian jalan tol adalah sebagai berikut

Untuk dapat menggunakan jalan tol dan fasilitas yang disediakan, maka pengguna jalan tol dikenakan biaya sesuai dengan tarif yang sudah ditetapkan. Umumnya besaran tarif yang harus dibayarkan pengguna tol disesuaikan dengan jarak tempuh atau tujuan perjalanan.

Untuk memudahkan masyarakat dalam membuat estimasi pengeluaran saat jalan-jalan melalui jalan tol, saat ini sudah ada layanan yang dapat dimanfaatkan untuk mengecek tarif tol secara online. Berikut ini beberapa cara cek tarif tol 2025.

1. Melalui Situs Resmi BPJT

  1. Akses tautan bpjt.pu.go.id dan pilih ruas jalan tol yang akan dilewati
  2. Pilih gerbang masuk dan gerbang keluar sesuai dengan rute perjalanan yang akan ditempuh
  3. Selanjutnya, pilih golongan kendaraan yang akan digunakan untuk melalui tol
  4. Tunggu hingga informasi tarif tol muncul secara otomatis pada halaman situs

2. Melalui Aplikasi “Tol Kita” BPJT

  1. Unduh aplikasi “Tol Kita” dari Play Store atau App Store lalu instal
  2. Selanjutnya, buka aplikasi dan masukkan gerbang tol masuk dan gerbang tol tujuan
  3. Tunggu hingga informasi tarif tol muncul pada halaman aplikasi

3. Melalui Situs Resmi Jasa Marga

  1. Akses situs resmi https://www.jasamarga.com/ pada perangkat ponsel atau laptop
  2. Selanjutnya pilih menu “Informasi Tarif Tol Jasa Marga” dengan pilih menu “Akses Sekarang”
  3. Setelah itu, pilih golongan kendaraan yang akan digunakan
  4. Kemudian pilih gerbang tol masuk dan gerbang tol tujuan
  5. Selanjutnya pilih menu “Tambah Tarif” untuk mengecek tarif tol yang akan dilalui
  6. Tunggu sampai informasi tarif tol muncul pada halaman situs

Sekian pembahasan cara cek tarif tol 2025. Dengan panduan ini, masyarakat dapat memperkirakan pengeluaran yang dibutuhkan saat akan berjalan-jalan atau bahkan mudik melalui tol.

Agus Gumiwang Sebut BEV Jadi Prioritas Pemerintah

Sejumlah pengujung melihat mobil listrik VinFast yang di pamerkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (15/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan membuka semua pilihan teknologi untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif selama ramah lingkungan.

Hal tersebut ia katakan saat memberi sambutan pada acara peresmian Karawang Assembly Plant 2 milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (27/2/2025).

Agus Gumiwang mengatakan pengembangan kendaraan ramah lingkungan ini diharapkan bisa menjadi pendorong untuk membuat pasar otomotif Indonesia kembali bangkit. “Kami berharap ada perhatian terhadap pengembangan inovasi teknologi hijau yang berwawasan lingkungan dengan adanya berbagai upaya strategis dari para pelaku industri serta dukungan pemerintah,” katanya. Dari sisi pemerintah, menurutnya, telah mengeluarkan sejumlah insentif untuk mendukung penetrasi produk-produk otomotif yang ramah lingkungan.

Pemerintah memberikan bebas bea masuk 0 persen dan PPnBM DTP sebesar 15 persen, dengan syarat pabrikan sedang membangun fasilitas produksi atau mengembangkan lini produksi KLBB (Kendaraan Listrik Berbasis Baterai) di Indonesia.

Selain itu, industri KLBB yang memenuhi nilai TKDN juga mendapat insentif 10 persen jika produknya mencapai TKDN paling rendah 40 persen dan pemberian insentif 5 persen untuk bus listrik dengan syarat TKDN paling rendah 20 persen sampai kurang dari 40 persen.

Insentif PPnBM DTP 3 persen juga diberikan untuk LCEV berjenis full hybrid, mild hybrid, dan plug-in hybrid yang memenuhi kriteria emisi – diatur dalam pasal 37 Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021.”Sekali lagi kita bicara mengenai teknologi-teknologi hybrid, ini salah satu teknologi yang bisa menciptakan otomotif ramah lingkungan. Fuel EV adalah sebuah prioritas dari pemerintah dan juga pengembangan teknologi berbasis fuel cell,” katanya.

Pada dasarnya memberikan kesempatan, memberikan peluang untuk semua jenis teknologi otomotif untuk bisa berkembang. Menyesuaian preferensi dari market. Dengan catatan, selama kita sama-sama berkomitmen agar produk-produk otomotif yang dihasilkan akan lebih ramah lingkungan.

Fakta-fakta Mitsubishi Xforce yang Bikin Aman dan Nyaman untuk Dikendarai

Test drive Mitsubishi Xforce di GJAW 2024. Foto: dok. MMKSI
Test drive Mitsubishi Xforce di GJAW 2024. Foto: dok. MMKSI

Kini mencari sebuah SUV kompak dengan kelengkapan keselamatan andal dan juga nyaman dikendarai semakin mudah. Sebut saja Mitsubishi Xforce yang mampu menawarkan kedua aspek tersebut dalam kemasan desain modern serta futuristik.

Belum lagi, Mitsubishi Xforce kini ada pilihan varian Ultimate Diamond Sense (DS) yang disematkan fitur keamanan berkendara canggih meliputi ADAS atau Advanced Driver Assistance System dan pilihan warna lebih menarik untuk dimiliki. Berikut rangkumannya.

Desain Atraktif Mitsubishi Xforce

Mitsubishi Xforce Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Mitsubishi Xforce Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Salah satu aspek yang paling ditonjolkan dari Mitsubishi Xforce adalah wujud keseluruhannya begitu atraktif dan memikat mata setiap yang melihatnya. Mengedepankan konsep Dynamic Shield generasi terbaru dipadukan bentuk lampu depan dan belakang bergaya T-Shape yang sporty.Bagian kaki-kaki ditunjang velg berukuran 18-inci berpola kipas dengan skema warna dual tone yang stylish, serta dibalut ban dengan profil 225/50. Detail lainnya, ada pola Macro Grain Side Door Garnish berupa struktur sarang lebah yang kuat dan kokoh.

VinFast Bakal Punya 100 Ribu Charging Station, Ekslusif untuk Konsumen Mereka

Charging station VinFast. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

VinFast sebagai perusahaan otomotif dari Vietnam berkomitmen untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, mereka bakal membangun 100 ribu unit charging station.

Namun, menurut CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau tempat pengisian daya tersebut akan dibuat ekslusif dan hanya bisa diakses oleh konsumen VinFast.

“Tempat pengisian daya tersebut khusus untuk konsumen saja untuk saat ini. Mungkin setelah waktu tertentu, kita membiarkan mereka menggunakannya,” kata Pham Sanh Chau kepada kumparan beberapa waktu lalu.

“Kita membangun (stasiun pengisian daya) di sini, Anda melihat bahwa kita menandatangani perjanjian dengan pemerintah dengan berinvestasi USD 1,2 miliar (setara Rp 18,6 triliun), itu adalah jumlah yang besar,” imbuhnya.

VinFast, katanya, berupaya membuat mobil listrik mereka lebih kompetitif bagi konsumen. Salah satu strateginya adalah menyediakan layanan pengisian daya gratis selama tiga tahun di charging station VinFast.

“Jadi, ketika Anda membeli mobil VinFast, Anda tidak perlu memikirkan biaya berjalan. Dan semakin banyak mobil digunakan, semakin banyak manfaat yang didapatkan,” klaimnya.

Garansi Baterai Motor Listrik Maka Cavalry Rakitan Cikarang 3 Tahun

Motor listrik Maka Cavalry di IIMS 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Maka Motors, pabrikan motor listrik asli Indonesia memberikan ragam program dan layanan purna jual untuk produk debutannya, Maka Cavalry. Salah satunya terkait garansi termasuk baterai yang jadi salah satu komponen utama dan vital.

Chief Marketing Officer Maka Motors Ghalila Gumai menerangkan, untuk garansi secara umum dan komponen inti dibedakan durasi perlindungannya. Hal ini katanya guna menjamin ketenangan dan kenyamanan selama penggunaan motor listrik Maka.

“Sebenarnya ada 63 item yang digaransikan, namun untuk controller dan dinamo garansi 3 tahun atau 30 ribu kilometer, khusus baterai garansinya di 3 tahun atau 150 ribu kilometer,” buka Ghalila di JIExpo Kemayoran, Kamis (20/2).

Motor listrik Maka Cavalry di IIMS 2025. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Selain itu ada aftersales lainnya yakni Maka SOS untuk kebutuhan darurat. Pengguna katanya bisa menghubungi nomor layanan darurat apabila mengalami kendala di perjalanan. Perihal penanganannya tergantung masalah yang dihadapi, apabila permasalahan terlalu rumit akan dibawa ke jaringan terdekat.

“Ada juga home service kalau nanti semakin banyak jumlahnya dan nggak sempat datang ke showroom, bida lakukan penjadwalan. Nanti sesuai jadwal mekanik Maka datang ke rumah untuk melakukan servis ringan (berkala). Misalnya butuh special tools akan dibawa tim Maka, ini untuk menjawab keresahan terkait aftersales,” sambungnya.

“Untuk Maka SOS gratis setahun pertama dan itu unlimited bisa berkali-kali, kalau lanjut ada biaya langganan ke kustomer. Sementara untuk home service ada biaya ongkos jalan teknisi yang akan diinformasikan di awal,” tambahnya.

saat ini Maka Motor telah memiliki lima jaringan penjualan yang telah beroperasi di kawasan Radio Dalam, Bekasi, Gading Serpong, Depok, dan Kelapa Gading. Targetnya tahun ini akan meresmikan 19 diler dan semuanya memiliki fasilitas fastcharging untuk kebutuhan isi daya konsumen.

“Kami menyediakan fast charging di showroom kami untuk pengguna dan itu gratis. Nanti akan ditambah ke banyak lokasi supaya pengguna dengan mudah mengaksesnya, misalnya kurir atau ojek online saat charging bisa sekalian istirahat,” tuntasnya.

VW Kombi Lahir Kembali, Kini Jadi Mobil Listrik dan Dibanderol Rp 1,4 Miliar

The All New Volkswagen ID. Buzz Long Wheelbase meluncur di IIMS 2025. Foto: Dok. Volkswagen

Siapa yang tak kenal VW Kombi? Model Volkswagen yang juga acap disebut MPV roti tawar itu kini hadir generasi terbarunya dengan nama ID. Buzz di Indonesia. Lebih-lebih, varian teranyar punya varian dengan bodi lebih panjang.

Memanfaatkan momen jelang berakhirnya gelaran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025, mobil listrik Volkswagen itu akhirnya resmi dijual di Tanah Air setelah seminggu lebih dibiarkan tertutup terpal selama pameran.Menggunakan nomenklatur Volkswagen ID. Buzz Long Wheelbase, ia tentunya ditawarkan dengan dimensi yang lebih melar yakni panjangnya 4.962 mm alias nyaris 5 meter. Sementara wheelbase membentang 3.239 mm.Menjanjikan ruang penyimpanan seluas 2.469 liter dan sanggup menampung 6 orang dewasa. Desain ID. Buzz terinspirasi dari model legendaris Kombi (Combi) atau nama resminya VW T1, makanya ada beberapa elemen desain yang tetap dijaga.

Misalnya skema dua warna pada bodinya, kemudian kaca depan hingga sisinya yang lebar dan besar. Kemudian siluet garis-garis pada pilar D yang mengingatkan lubang sirkulasi untuk mesin pada Kombi jadul.

Volkswagen ID. Buzz akhirnya resmi meluncur, reinkarnasi dari VW Kombi lawas. Foto: Dok. Insideevs

Mengemas motor listrik penggerak yang ditempatkan pada roda belakang atau RWD (Rear Wheel Drive), sanggup menghasilkan tenaga 210 kW dan torsi 560 Nm. Akselerasi yang dicapai mampu membuatnya melesat ke 100 km/jam dari diam hanya 7,9 detik.Baterainya berkapasitas 86 kWh yang menjanjikan daya tempuh hingga 487 kilometer dengan sekali pengisian daya. Terdapat dua opsi pengecasan yakni AC yang membutuhkan waktu 7 jam 30 menit dan DC untuk pengisian 5-80 persen selama 30 menit.

Fiturnya terdapat Panoramic Sunroof, kursi pijat dengan fungsi ventilasi serta pemanas. Sistem hiburan layar sentuh 12,9-inci yang dapat terkoneksi Apple CarPlay dan Android Auto, hingga 12-speaker lansiran Harman Kardon.VW ID. Buzz Long Wheelbase dijual dengan banderol Rp 1,495 miliar on the road (OTR) Jakarta. Serta garansi kendaraan selama 4 tahun atau 100 ribu kilometer, paket pemeliharaan kendaraan gratis selama 5 tahun atau 100 ribu kilometer.

Cerita di Balik Nama Ioniq untuk Jajaran Mobil Listrik Hyundai

Hyundai Ioniq 9 di Korea Selatan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Hyundai baru saja meluncurkan mobil listrik terbaru mereka yaitu Hyundai Ioniq 9. Mobil ini pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat dan dijual perdana di Korea Selatan Beberapa waktu lalu.

Mobil ini jadi keluarga Ioniq pertama yang memiliki konfigurasi tiga baris penumpang. Sebelumya, line up dari Hyundai adalah Ioniq 5 dan Ioniq 6.Ternyata Ioniq tidak hanya sebatas nama mobil listrik yang diberikan oleh Hyundai. Ada arti khusus dibalik penamaannya.Ketika kumparan datang di acara Hyundai di Korea Selatan, Head of Product Promotion Team Hyundai Motor Company Joonmin Lee menjelaskan bahwa nama Ioniq diambil dari kata Ion dan Unik.

“Bagi yang penasaran apa arti Ioniq, Ioniq adalah kombinasi dari Ion dan Unik. Sebagai merek Hyundai, Ioniq bertujuan untuk mengembangkan perubahan positif melalui elektrifikasi,” kata Joonmin Lee di Seoul, Korea Selatan, Kamis (20/2/2025).

Lebih lanjut, Joonmin Lee menjelaskan bahwa Ioniq telah diakui secara luas dan memimpin pasar kendaraan listrik global. Keunggulan dari Ioniq 5 dan Ioniq 6 jadi daya tarik karena fitur dan teknologi yang di tawarkan.

Hadirnya Ioniq 9 juga jadi komitmen Hyundai dalam memenuhi kebutuhan konsumen baik di pasar domestik di Korea Selatan maupun di beberapa negara lain yang menginginkan kehadiran mobil listrik tersebut.

“Ioniq dikenal sebagai pemimpin di pasar EV global, seperti Ioniq 5 dan 6, serta lini produk terbaru Ioniq 9. Produk Ioniq dibangun untuk inovasi dan ruang yang menghasilkan keunikan bagi semua orang,” tukasnya.