
VinFast sebagai perusahaan otomotif dari Vietnam berkomitmen untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, mereka bakal membangun 100 ribu unit charging station.
Namun, menurut CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau tempat pengisian daya tersebut akan dibuat ekslusif dan hanya bisa diakses oleh konsumen VinFast.
“Tempat pengisian daya tersebut khusus untuk konsumen saja untuk saat ini. Mungkin setelah waktu tertentu, kita membiarkan mereka menggunakannya,” kata Pham Sanh Chau kepada kumparan beberapa waktu lalu.
“Kita membangun (stasiun pengisian daya) di sini, Anda melihat bahwa kita menandatangani perjanjian dengan pemerintah dengan berinvestasi USD 1,2 miliar (setara Rp 18,6 triliun), itu adalah jumlah yang besar,” imbuhnya.
VinFast, katanya, berupaya membuat mobil listrik mereka lebih kompetitif bagi konsumen. Salah satu strateginya adalah menyediakan layanan pengisian daya gratis selama tiga tahun di charging station VinFast.
“Jadi, ketika Anda membeli mobil VinFast, Anda tidak perlu memikirkan biaya berjalan. Dan semakin banyak mobil digunakan, semakin banyak manfaat yang didapatkan,” klaimnya.