All posts by admin

Mobil Listrik Jaecoo J5 EV Lakoni Debut Global di IIMS 2025

Mobil listrik Jaecoo J5 EV lakoni debut global di IIMS 2025.  Foto: Sena Pratama/kumparan

Jaecoo akhirnya mengungkapkan secara perdana mobil listrik J5 EV di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Perkenalannya berstatus debut global sehingga belum ada detail resmi mengenai spesifikasi dan kelengkapan fiturnya.

Head of Marketing Jaecoo Indonesia, Evan Angganantika mengatakan, kehadiran Jaecoo J5 EV di Tanah Air sebagai bentuk kesiapan jenama asal China itu dalam menyediakan berbagai macam pilihan teknologi elektrifikasi.

“Kami berkesempatan memperkenalkan Jaecoo J5 EV ini pertama kali di dunia untuk unveiling. Jaecoo berkomitmen untuk menghadirkan lini elektrifikasi di Indonesia,” kata Evan di Kemayoran, Jakarta (20/2/2025).

Jaecoo J5 EV masih dalam bentuk prototipe, ini terlihat dari label yang masih menempel pada bagian bumper depannya. Seperti mobil listrik umumnya, ia tampil dengan desain yang simpel dan futuristik.

Bagian lampu depan pipih dengan teknologi LED, menyambung hingga ke bagian lis tengah berwarna hitam. Bentuk boxy khas Land Rover juga tetap dipertahankan di model ini, maklum Jaecoo memang punya ikatan khusus dengan merek Inggris itu.

Pun dengan bagian buritan, masih andalkan desain garis lampu yang tipis plus logo Jaecoo yang besar di tengah. Intip bagian kabin, penempatan kemudi masih di sebelah kiri dipadukan warna interior yang serba hitam.

Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdeian Tirto menjelaskan pihaknya belum bisa memberikan rincian estimasi harga dari J5 EV. Namun jelasnya, model tersebut akan segera dijual dalam waktu dekat.

“Kami memastikan akan menjual Jaecoo J5 EV tahun ini. Mengenai kapannya belum bisa kami sampaikan, tetapi sudah bisa dipesan dengan booking fee Rp 5 juta sampai Rp 10 juta,” ucap Ryan.

Roadster Baru Andalan Royal Enfield dengan Kubikasi Mesin 452cc

Launching Royal Enfield Guerrila 450. (Sumber: Mox Picture)

Pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Royal Enfield Indonesia kembali memperkenalkan produk baru mereka di kelas menengah. Royal Enfield Guerrilla 450. Hadir dengan harga yang kompetitif dan tersedia dalam tiga pilihan varian. 

Royal Enfield Guerrilla 450 lahir sebagai roadster dan diklaim premium. Para penggunanya akan disuguhkan dengan respon yang cepat dan intuisi yang terbangun antara dirinya dan kendaraan yang digunakan.

Motor ini dapat diaktakan turunan dari Royal Enfield All New Himalayan. Sama-sama menggunakan mesin Sherpa 450 cc dan bagian visualnya sebenarnya tidak jauh berbeda, namun yang ini terlihat lebih fresh. 

Karakter dan Performa Royal Enfield Guerrilla 450

Pengunjung IIMS 2025 saat meninjau Royal Enfield Guerrilla 450. (Sumber: Mox Picture)

Meski dibangun dari mesin Sherpa 452cc satu silinder liquid-cooled yang digunakan oleh All New Himalayan, Guerrilla 450 lahir untuk kelincahan, kepraktisan dan tentunya menikmati setiap sesi berkendara.

Dengan mesin DOHC 4-katup, motor ini mampu menghasilkan tenaga 40 PS/ 8.000 rpm serta torsi puncak di angka 40 Nm/ 5.500 rpm. Sistem pendinginan mesin menggunakan water-cooled dengan pompa air terintegrasi, radiator twin-pass, dan bypass internal.

Transmini manual 6-kecepatan Guerrilla 450 dilengkapi dengan assist dan slip clutch. Hal ini tentu akan memberikan kenyamanan dan keamanan pada kondisi berkendara tertentu. Royal Enfield menyebut dua teknologi tersebut sebagai inovasi dan semangat keunggulan Teknik.

Teknologi yang diterapkan untuk sistem penerangan depan menggunakan LED. Sementara tangki bahan bakar berkapasitas 11 liter. Kondisi ini mendukung tampilan Guerrila 450 sehingga nampak atletis, berotok, dan memiliki beberapa sudut yang tegas.

Pencinta Otomotif, Mari Berkunjung ke Zona Warisan Nissan di Jepang

Nissan Gallery Global Headquartrers yang berada di daerah dekat Stasiun Yokohama, membuka Zona Warisan pada 27 September 2019.

Zona ini menampilkan mobil-mobil ikonik yang telah menjadi bagian dari sejarah Nissan.

Markas Utama Global Galeri Nissan resmi dibuka pada Agustus 2009 bersamaan dengan pindahnya perusahaan automotif tersebut ke daerah Minatomirai di Yokohama.

Dengan kurang lebih 13 juta pengunjung sejak peluncurannya, fasilitas ini menjadi tempat di mana informasi mengenai Nissan dan produknya disebarkan pada khalayak luas.

Pada waktu yang sama, tempat ini juga memperbolehkan pengunjung dari semua umur menjajal kendaraan Nissan.

Mobil Nissan yang dipamerkan diganti secara rutin

Zona Warisan dibuka untuk merayakan ulang tahun ke-10 Markas Utama Global Galeri Nissan.

Sekitar 400 mobil yang disimpan dalam markas utama tersebut, termasuk mobil-mobil bersejarah dari “Nissan Herritage Collection” di Kota Zama, secara rutin bergantian dipamerkan.

Pada layar LED 220 inci, Nissan menunjukkan klip video tempo dulu yang menjelaskan sejarah dan informasi mengenai mobil yang dipamerkan.

Skyline GT-R (PGC10) yang mencetak sejarah dengan 50 kemenangan dalam balapan mobil. Mobil merah ini amat langka.
Skyline GT-R (PGC10)
Generasi ke-3 Skyline, Hardtop 2000GT-X.
Generasi ke-3 Skyline, Hardtop 2000GT-X.
Generasi ke-6 Skyline, Hardtop 2000 Turbo RS.
Generasi ke-6 Skyline, Hardtop 2000 Turbo RS.

Suzuki eWX Tampil Menggemaskan di IIMS 2025

Suzuki eWX

Dari sekian banyak peserta pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Suzuki menjadi salah satu exhibitor yang menarik perhatian pengunjung. Hal itu tak terlepas dari konsep mobil listrik Suzuki eWX yang ditampilkan.

Suzuki eWX tampil menggemaskan di atas panggung booth yang berada di Hall A, JIExpo Kemayoran, Jakarta. Konsep mobil listrik ini tampil manis dengan perpaduan warna yang serasi.

Dari segi dimensi, mobil konsep ini mirip seperti Suzuki Hustler, model kei car yang diniagakan di Negeri Matahari Terbit. Panjang dan lebarnya sama, hanya saja tingginya sedikit lebih rendah dari Hystler.

Untuk diketahui, Suzuki eWX memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.620 mm. Dengan postur seperti ini, ia dapat menawarkan keseimbangan antara kelincahan dan kenyamanan.

Dalam pameran ini, Suzuki eWX hanya bisa dinikmati bagian luarnya saja. Belum ada informasi pasti mengenai jantung penggerak yang digunakan maupun penampakan bagian kabinnya.

Namun Suzuki mengklaim, eWX mampu menempuh jarak hingga 230 km dalam sekali pengisian daya. Suzuki juga melengkapi eWX dengan sistem penggerak listrik yang memberikan akselerasi responsif serta efisiensi daya optimal.

Penjualan Motor Indonesia Awal 2025 Tembus Setengah Juta Unit Lebih

Partisipasi Astra Honda Motor di IMOS 2024. Foto: Trio Witjaksono/kumparan

Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia atau AISI telah merilis data penjualan motor selama periode Januari 2025 kemarin. Totalnya mencapai 557.191 unit secara wholesales atau pengiriman dari pabrik ke diler.Kendati distribusinya sudah mencapai setengah juta unit, tetapi perolehan tersebut sebenarnya lebih sedikit dibanding bulan yang sama tahun 2024, dengan mecatatkan angka 592.658 unit alias turun 5,98 persen.

Namun hasil itu melonjak signifikan hingga 38 persen kalau disandingkan dengan bulan sebelumnya atau Desember tahun lalu yang tersuplai sebanyak 403.480 unit. Bicara ekspor, figur penyalurannya agak sedikit berbeda.Awal tahun ini, asosiasi merangkum 41.489 unit telah terkirim ke berbagai negara. Itu naik 18,5 persen dibanding bulan Januari 2024 yang hanya mendistribusikan 34.991 unit dari merek-merek yang tergabung anggota AISI yakni Honda, Yamaha, Suzuki, TVS, dan Kawasaki.

Kendati distribusinya sudah mencapai setengah juta unit, tetapi perolehan tersebut sebenarnya lebih sedikit dibanding bulan yang sama tahun 2024, dengan mecatatkan angka 592.658 unit alias turun 5,98 persen. Namun hasil itu melonjak signifikan hingga 38 persen kalau disandingkan dengan bulan sebelumnya atau Desember tahun lalu yang tersuplai sebanyak 403.480 unit. Bicara ekspor, figur penyalurannya agak sedikit berbeda.Awal tahun ini, asosiasi merangkum 41.489 unit telah terkirim ke berbagai negara. Itu naik 18,5 persen dibanding bulan Januari 2024 yang hanya mendistribusikan 34.991 unit dari merek-merek yang tergabung anggota AISI yakni Honda, Yamaha, Suzuki, TVS, dan Kawasaki.

Kendati demikian, untuk urusan kategori yang paling diminati masih didominasi oleh skuter dengan okupasi 93,75 persen untuk pasar domestik dan 73,67 persen untuk kebutuhan ekspor. Sementara kategori underbone dan sport lebih beragam.
Untuk di dalam negeri, underbone memegang pangsa pengiriman sebesar 3,37 persen dan sport 2,89 persen. Sedangkan yang ke luar negeri justru sebaliknya, sport mendulang bagian 17,86 persen dan underbone sebesar 8,47 persen.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budiyanto optimistis penjualan motor akan terus bergairah. Kendati pasar otomotif saat ini tengah dibayangi sejumlah tantangan seperti penurunan daya beli dan juga isu opsen pajak.”Insya Allah kalau opsen bisa direlaksasi dan yang dibayar konsumen tidak naik harga, proyeksi kami tahun 2025 di range 6,4 juta sampai 6,7 juta domestik market,” katanya kepada kumparan belum lama ini.
PenjualanPenjualan motorAISIOtomotifIndonesia

Airlangga Beri Sinyal Subsidi Motor Listrik Tahun 2025 Segera Terbit

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ditemui di UGM, Selasa (4/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memberi sinyal perihal subsidi motor listrik untuk tahun 2025 akan tetap berlanjut guna percepatan adopsi kendaraan elektrik murni di Indonesia.

“Subsidi (motor listrik) harusnya masih tetap,” ucap Airlangga ditemui di kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta pekan ini, dikutip dari Antara.Menyinggung kepastian jadwal peluncuran program bantuan tersebut, Airlangga menekankan bahwa rencana subsidi sudah mendapat persetujuan dari pemerintah sehingga disebutnya tidak akan mengganggu program lainnya.

“Mungkin (untuk diperpanjang), karena sudah setuju semua. Jadi program tidak terganggu. Ya, segera begitu PMK (Peraturan Menteri Keuangan) keluar ya (kebijakannya) jalan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setyadi meminta pemerintah untuk segera memberi keputusan tidak atau adanya subsidi motor listrik agar industri bisa menyiapkan strategi penjualan tahun ini.

“Iya pastinya begitu. Kita minta secepatnya ada kepastian karena kita waktu itu sangat bermanfaat sekali untuk bisa kita mulai proses menjual dengan kondisi skema yang sesuai dan masyarakat jadi ada kepastian juga,” ujar Budi dihubungi kumparan belum lama ini.

Lebih lanjut, Budi sangat memahami bahwa pemerintah masih belum memberikan kepastian soal kelanjutan subsidi motor listrik. Di sektor otomotif, pemerintah memiliki cukup banyak rencana belanja negara seperti insentif PPN mobil listrik dan PPnBM 3 persen mobil hybrid.

“Kita berharap sepanjang memang kemampuan pemerintah dan anggaran keuangan juga mencukupi. Harapannya (subsidi) sama dengan tahun 2023-2024 yang menggunakan skema potongan Rp 7 juta,” terangnya.

Skenario apabila subsidi motor listrik tidak dilanjutkan tahun ini, Budi bilang akan berkoordinasi dengan pemain industri agar menyiapkan strategi khusus untuk penjualan. Tahun lalu, disebutnya ada sekitar 62.700 unit motor listrik yang terjual.

“Tahun 2024 itu penjualannya menjadi 62.700 unit, meningkat sekitar 50 persen (dibanding 2023). Jadi cukup tinggi sekali dan hampir 90 persen penjualan semuanya dari subsidi,” pungkas Budi.

Mobil Listrik Habis Terjang Banjir, Segera Cek ke Bengkel

Mobil Listrik Tesla Model 3 terjang banjir di Cina. Foto: dok. Istimewa

Mobil listrik setelah terpaksa terjang banjir, ada baiknya periksa ke bengkel resmi. Meskipun ada jaminan baterai aman dari kemasukkan air, rekomendasinya tetap langsung jalani pemeriksaan oleh teknisi bengkel resmi.

Head of Product Planning and Strategy Aion Indonesia Iqbal Taufiqurrahman mengatakan, pengecekan dilakukan untuk mengecek apakah ada potensi perubahan kondisi, atau kemungkinan deformasi.”Sebagai tanggung jawab dari agen pemegang merek masing-masing pasti untuk meminimalisir kekhawatiran pasti disarankan pengecekan, karena sebagai tindakan pencegahan,” katanya di Yogyakarta, Kamis (6/2/2025).

Iqbal menambahkan, rancang bangun mobil listrik Aion menggunakan platform yang dirancang khusus dengan nama AEP (Aion high-end Electric vehicle Platform) 3.0 yang dikembangkan sendiri, di mana desain arsitektur baterai, motor, dan controller menyatu dengan chassis untuk keamanan dan stabilitas.

Benefit lain dari platform tersebut menawarkan ruang kabin yang lega, masa pakai baterai lebih lama, kendali lebih baik, serta penggunaan teknologi lebih mutakhir.
Kemudian secara bawaan pabrik, baterai lithium-ferro phospate mobil listrik Aion dengan profil magazine, memiliki sertifikasi IP68. Dengan kata lain telah memenuhi standar perlindungan dari segala macam debu, dan tetap berfungsi ketika terendam air di kedalaman 4 meter.

Sementara komponen motor penggerak mobil listrik Aion memiliki standar IP67, selain tahan debu juga bisa bertahan di di dalam air selama 30 menit dengan kedalaman 1 meter.

“Sebenarnya pengecekannya general di sekitar baterai apakah ada karat yang timbul setelah lewat banjir, apakah masih ada debu di celah ketika cuci biasa mungkin tidak terjangkau, dan mengecek apakah masih ada sisa genangan yang terjebak di celah komponen, supaya tidak berdampak buruk ke depannya,” kata Iqbal.

Hyundai Pede Creta Facelit Laku 700 Unit per Bulan

Tampilan Hyundai Creta terbaru. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) baru saja meluncurkan versi terbaru dari Hyundai Creta. Selain itu ada juga tipe terbaru yang dihadirkan yakni N Line dan N Line Turbo.

Menurut Chief Operating Officer PT HMID Fransiscus Soerjopranoto, varian N Line jadi yang paling banyak dipesan setelah sekitar satu bulan diluncurkan.

“Pastinya sejak diperkenalkan di MKG belum lama ini, animo masyarakat cukup tinggi. Bila ditanya mengenai berapa komposisinya sekarang memang seperti biasanya the highest grade banyak customer yang ingin mendapatkan khususnya di Indonesia,” kata Frans di sela-sela acara Hyundai di Lampung, Kamis (6/2/2025).

Namun, pria yang karib disapa Frans ini belum merinci secara jelas berapa jumlah SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) yang telah dibukukan Hyundai Creta terbaru ini.

“Untuk N Line kira-kira 70 persen sampai 80 persen, sisanya yang tipe Prime. Seperti tadi saya sebutkan, kendaraan (di Indonesia) saat pertama kali diperkenalkan pasti tipe paling atas akan menjadi perhatian konsumen,” ujarnya.

Saat ini, Frans bilang konsumen yang melakukan pemesanan sekarang, indennya paling lama satu hingga dua bulan, tergantung ketersediaan stok dan pilihan warna.

Jadwal SIM Keliling di Bandung Hari Ini 7 Februari 2025 dan Persyaratannya

Tidak hanya sebagai identitas, SIM juga menjadi bukti pengendara memiliki skill mengemudi yang baik. Pengendara yang bertanggung jawab, perlu melakukan perpanjangan SIM sebelum melampaui masa berlakunya. Bagi warga Bandung yang ingin melakukan perpanjangan SIM hari ini, jadwal SIM Keliling di Bandung hari ini 7 Februari 2025 penting diketahui.

Jadwal SIM Keliling di Bandung Hari Ini 7 Februari 2025

  • SIM Keliling Si Jalak: Taman Baleendah (Jl. Anggadireja No.37, Baleendah, Kec. Baleendah, Kabupaten Bandung)
  • SIM Keliling Harupat: Dealer Honda Nambo Banjaran (Jl. Raya Banjaran Barat No.677, RT.04/RW.01, Batukarut, Kec. Arjasari, Kabupaten Bandung)
  • Mobil 1 Bandung Kota: Dago Plaza (Jl. Ir. H. Juanda No.61, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung)
  • Mobil 2 Bandung Kota: BPR KS (Jl. Leuwi Panjang No.149, Kb. Lega, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung)

Selain di layanan SIM Keliling, bisa juga melipir ke stand pelayanan yang buka rutin setiap Senin-Sabtu dari pukul 09.00-12.00 WIB, berikut lokasinya:

Perlu diingat, tempat-tempat di atas hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C saja.

Perpanjangan SIM dapat dilakukan mulai dari 14 hari sebelum masa berlaku. Menurut Instagram @satlantas_porlestabandung, untuk melakukan perpanjangan SIM ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi, di antaranya:

  • SIM yang masih berlaku tidak melampaui masa berlaku (kadaluwarsa)
  • KTP asli atau Suket sebagai pengganti KTP yang masih berlaku dan dokumen fotokopinya
  • Surat keterangan sehat dari dokter yang ditunjuk oleh kepolisian (surat kesehatan ini menyatakan sehat jasmani, tidak buta warna, tidak tuli, tidak cacat fisik, serta visus mata atau jarak pandang dan hasil tes psikologi)

Mobil Listrik VinFast VF 3 Tepergok Lakoni Uji Coba di Indonesia

Wujud mobil listrik diduga VinFast VF 3 yang tengah diuji coba di Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan

Sebuah kendaraan yang diduga sebagai mobil listrik VinFast VF3 kedapatan sedang jalan-jalan di KM53 ruas tol Jakarta-Cikampek tanpa banyak mengenakan kamuflase. Model tersebut dijadwalkan meluncur di IIMS 2025.

Indikasi sebuah Battery Electric Vehicle (BEV) melihat dari pelat nomor yang terdapat garis biru. Kemudian bagian sengaja ditutupi hanya pada area yang biasanya terdapat emblem nama dan merek.

Secara bentuk, VF 3 sangat menonjolkan konsep serba kotak. Menilik laman resmi VinFast, jip mungil tersebut memiliki panjang 3.190 mm, lebar 1.679 mm, dan tinggi 1.622 mm. Konfigurasi tempat duduk yang ditawarkan 4-seater.Dibekali dengan baterai jenis LFP (Lithium Fero Phosphate) berkapasitas 18,64 kWh menjanjikan daya tempuh hingga 215 kilometer sekali pengisian daya. Tenaga yang dihasilkan hingga 40 dk dan torsi 110 Nm ke roda belakang.

Mobil ini juga mendukung pengisian daya cepat, kondisi daya 10 persen ke 70 persen hanya butuh waktu 36 menit. Untuk kelengkapannya, bagian luar disematkan lampu utama proyektor, velg kaleng, dan format 3-pintu.

Sementara bagian kabin hadir dengan desain dasbor yang minimalis dan fungsional. Terdapat head unit layar sentuh berukuran 10-inci, hingga pengatur suhu ruangan yang lengkap, serta ruang bagasi 285 liter bila bangku baris ke-2 terlipat.VinFast VF 3 sudah dipasarkan di Filipina dengan harga mulai 645 ribu peso atau sekitar Rp 181 jutaan tanpa berlangganan baterai dan 745 ribu peso atau setara dengan Rp 209 jutaan bila termasuk dengan baterai.

Wujud mobil listrik diduga VinFast VF 3 yang tengah diuji coba di Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan
Wujud mobil listrik diduga VinFast VF 3 yang tengah diuji coba di Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan